Kamis, 07 Desember 2017

BELAJAR BERSYUKUR DARI COBAAN DAN MUSIBAH



Semua Manusia tentu saja ingin mengukir takdir dirinya di atas tangannya sendiri. Tapi sadarlah dari mimpi indahmu wahai Manusia kau hanya makhluk yang diciptakan Allah memiliki kewajiban untuk mengabdikan diri pada-Nya. Allah SWT berfirman yang artinya " Dan tidaklah kami ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk mengabdikan dirinya (kepada Allah SWT)".
Firman Allah SWT di atas adalah merupakan kata kunci dari tujuan hidup manusia. Maka, sedapat mungkin apapun yang kita lakukan di dunia ini, lakukanlah karena Allah dan perbuatan yang diridhoi oleh Allah SWT. Allah SWT dengan Rahman dan Rahim-Nya, tentu Maha Tahu apa yang terbaik untuk dirimu dan untuk kebahagiaanmu. Maka, apapun yang telah diberikan Allah, kebaikan, keburukan, kekayaan, kemiskinan bahkan musibah sekalipun terimalah dengan IKHLAS, karena Allah SWT tidak akan memberikan kebahagiaan kepadamu sebelum engkau di uji.
Ujian bukanlah sebuah siksaan, tapi ujian adalah cara Allah untuk menjadikan seorang hamba menyadari bahwa dirinya adalah makhluk yang harus patuh dan taat serta mensyukuri setiap ketentuan yang Allah SWT berikan.
Nabi Allah Sulaiman a.s dalam munajatnya tidak henti bermohon kepada Allah SWT agar diajarkan bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah SWT. "Ya Tuhanku, ajarkanlah aku agar aku mampu mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan padaku"
Jangan pernah mengeluh dengan apapun yang sedang Allah berikan kepada kita.
Perpisahan, penghinaan, segala keburukan apapun yang datang kepada kita, jadikanlah sebagai jalan untuk melatih diri agar mampu bersabar dan bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Allah SWT tidak pernah memberikan cobaan hidup kepada seorang hamba di luar kemampuan dirinya, dan setiap cobaan yang diberikan Allah, seseungguhnya ada jalan keluar yang telah Allah SWT persiapkan, kita hanya butuh untuk ikhtiar dan tawakkal "FA IDZA 'AZAMTA FA TAWAKKAL 'ALALLAH", Lakukanlah usaha dengan yakin, selebihnya serahkan kepada Allah SWT dengan tawakkal, Insya Allah semua akan indah pada waktunya.
Muhsin Salim Nasution

JANGAN JAUHI SUAMIMU


Rabu, 06 Desember 2017

JELMAAN IBLIS DAN ALLAH SWT

Zaman NOW....
Manusia begitu hebatnya, hingga sesama manusiapun kadang sulit untuk membedakan mana sebenarnya MANUSIA dan mana ALLAH SWT, mana IBLIS?

Di media sosial semua berwujud manusia, tapi ketika berbicara semua spontanitas berubah. Ada yang berbicara seperti Allah SWT ketika berfirman. Dan ada yang seperti IBLIS ketika menunjukkan kesombongannya.

Allah SWT sendiri  hanya menyebutkan kriteria Orang Kafir dalam Firman-Nya, tapi Manusia zaman NOW dia langsung memvonis seseorang KAFIR, hebat bukan?
Iblis hanya mampu menggoda dengan membisikkan, tapi Manusia zaman NOW menggoda dengan langsung terang-terangan, hebat bukan?

Yang justru sangat menyedihkan "Jelmaan" itu tidak jarang datangnya dari publik figur, orang-orang terkemuka sehingga membuat dakwah menyesatkan itu semakin mudah diterima dikalangan masyarakat awam.

Sadarlah wahai saudaraku seiman dan seakidah.....
Kalian bukan Tuhan yang bisa memvonis saudaramu sesuka hatimu
Kalian bukan Iblis yang butuh massa untuk mendampingimu di dalam Neraka Jahannam

Jadilah hamba yang mampu menjadi Agen kebaikan di Muka Bumi Allah SWT, bukan mengambil Kekuasaan Allah SWT dengan merasa diri paling benar dan paling hebat atau jangan pula menjadi kaki tangan IBLIS. Jangan engkau pensiunkan IBLIS karena IBLIS sudah punya kesepakatan dengan Allah bertugas untuk menjerumuskan Manusia hingga hari KIAMAT kelak.

Serulah saudaramu di jalan kebenaran dan kebaikan dengan hikmah dan kasih sayang.
Semoga niat baik akan dicatat Allah SWT dan akan menjadi investasi kita kelak di akhirat.

Wallahu 'alam


BELAJAR BERSYUKUR DARI COBAAN DAN MUSIBAH

Semua Manusia tentu saja ingin mengukir takdir dirinya di atas tangannya sendiri. Tapi sadarlah dari mimpi indahmu wahai Manusia kau h...